kpasgmim –  Pengampunan adalah faktor penting dalam pelayanan. Hal ini dikatakan Ketua KPA Sinode GMIM Pnt. Michael Mait, SKom ketika memimpin ibadah pembukaan Lokakarya Natal  Rayon Tomohon di Jemaat Yobel Uluindano Wilayah Tomohon Empat, Sabtu (1/11).

Ia mengingatkan, kisah Yusuf yang disia-siakan oleh saudara-saudaranya, dapat dijadikan patokan dalam memaknai sebuah pengampunan.

“Belajarlah dari Yusuf. Luarbiasa apa yang dialaminya. Dia ditindas bahkan dijual oleh saudara-saudaranya. Tapi diakhir kisah kita bisa melihat pengampunan yang diberikan Yusuf kepada mereka, ketika Yusuf menjadi orang berpengaruh di Negeri Mesir waktu itu.” ujar Mait.

Lanjut dia, Allah turut bekerja mempersiapkan orang-orang yang terbeban untuk pelayanan anak sekolah minggu kepada suatu perubahan. Sebagaimana Yusuf dipersiapkan Allah untuk pekerjaan yang besar.

“Yusuf membawa kehidupan bagi keluarganya yang pada waktu itu pergi ke Mesir untuk mencari makanan, karena Israel sedang dalam bencana kelaparan. Pada posisi sebagai orang penting saat itu, Yusuf dapat saja membalaskan dendam kepada saudara-saudaranya. Tapi dia tidak melakukan itu. Karena hidupnya berlandaskan kasih Allah.” Kata Mait, seraya mengajak seluruh peserta Lokakarya untuk menjadi guru sekolah minggu yang melakukan segala sesuatu dengan kasih sebagai landasannya.

Sementara itu, Ketua BPMW Tomohon Empat Pdt. Daniel Bastian, S.Pak, M.Th, saat membawakan sambutan pada pembukaan Lokakarya Natal Rayon Tomohon di Jemaat Yobel Uluindano mengatakan, menjadi pelayan anak harus dimulai dengan panggilan.

“Menjadi seorang pelayan anak jangan karena terpaksa. Sebab, jika panggilan menjadi guru sekolah minggu muncul dari keinginan sendiri, pasti kita melakukannya dengan sukacita. Bukan karena merasa terpaksa. Bukan karena ada iming-iming. ”ujar Bastian.

Diketahui, pada hari yang sama dilaksanakan juga Lokakarya Natal untuk Rayon Minahasa Selatan yang dilaksanakan di Wilayah Modoinding dan Rayon Minahasa di Wilayah Tandengan. Seluruh rangkaian Lokakarya Natal ini akan ditutup dengan pelaksanaan di Wilayah Manado Malalayang untuk Rayon Manado.

(penulis dan foto: frangki noldy lontaan)