Lokakarya MSPABG KPA Sinode GMIM Sukses Digelar.

kpasgmim.or.id – Setelah berlangsung selama 2 hari, maka pada Sabtu, 6 April, jam 21.00 WITA, Lokakarya Membangun Sistem Perlindungan Anak Berbasis Gereja (MSPABG) di Jemaat Pniel Bahu Wilayah Manado Barat resmi ditutup.
Ketua Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB) Nasional Haryati, mengatakan salah satu upaya yang harus dilakukan adalah menginisiasi membangun sistem perlindungan anak di lingkungan terkecil dan terdekat dengan anak seperti keluarga, masyarakat, gereja, sekolah dan juga LKSA.
Menurutnya, secara khusus JPAB Nasional menginisiasi sebuah gerakan ramah anak agar masyarakat berperan aktif dalam upaya pemenuhan hak-hak anak.
Sementara itu, Ketua KPA Sinode GMIM Pnt Michael Mait, SKom, mengatakan Lokakarya MSPABG setidaknya telah membuka wawasan peserta lewat materi-materi yang disajikan. Berkumpul untuk memecahkan masalah dan mencari solusi.
Ia juga bersyukur, Lokakarya MSPABG ini, dihadiri oleh berbagai kalangan.
Ia mengakui, bukan hal yang mudah untuk mewujudkan Gereja Ramah Anak (GRA), jika melihat indikator-indikator yang ada, dimana GMIM perlu banyak berbenah untuk mewujudkan GRA tersebut.
Untuk mencapai tujuan itu, maka KPA Sinode GMIM juga telah melaksanakan program terkait Lokakarya MSPABG, yakni Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Kebijakan, Indikator, Kode Etik Perlindungan Anak, dan Pelatihan Pendampingan Anak Berkebutuhan Khusus. (Anq)