Ketua KP3A: Panggilan Adalah Hal Paling Mendasar Dalam Melayani.

kpas.gmim.or.id – Berkesempatan bertatap muka dengan pelayan anak se-GMIM dalam Konsultasi Tahunan KPA Sinode GMIM di Wilayah Serei, Rektor Universitas Negeri Manado (UNIMA) Pnt. Prof DR Julyeta Amelia Runtuwene, MS yang juga selaku Ketua Kelompok Pendamping, Pembina, Pelayan Anak (KP3A) Sinode GMIM menyampaikan beberapa pesan terkait pelayanan sekolah minggu.
Enci Paula sapaan akrabnya mengatakan, Era Revolusi Industri 4.0 menjadi salah satu tantangan serius sekaligus peluang, yang mau tidak mau harus dihadapi guru sekolah minggu.
Ia mencontohkan, dampak dari era ini dapat dilihat dari perubahan perilaku, pola hidup manusia termasuk anak-anak.
Sebagai guru sekolah minggu apa pun keadaannya jika berdasarkan panggilan untuk melayani, maka perubahan zaman tidak akan mampu mempengaruhinya. Sebaliknya tantangan yang ada sanggup dilewati.
Ia mengingatkan, ketrampilan dan pengetahuan seorang pelayan anak tidak datang begitu saja. Namun didapatkan lewat pelatihan/pembekalan. Untuk itu para pelayan anak GMIM harus menyadari posisinya yang juga adalah seorang pelajar. Sebagai guru sekolah minggu harus memiliki waktu untuk belajar, dimulai dari membangun hubungan khusus dengan Tuhan setiap hari. (Anq)