PELAJARAN 2
Minggu, 12 Januari 2020
Tema : Melalui Keluargaku, Aku Tumbuh dan Diberkati
Judul Pelajaran : Keluargaku Dibentuk Oleh Allah
Sumber Alkitab : 1 Tawarikh 17:16-27

Pelajaran Untuk Guru
Siapakah Daud? Daud, arti namanya, yang dikasihi, menurut keterangan lain, Daud berarti juga Panglima. Daud tercatat sebagai Raja kedua dari bangsa Israel yang memerintah pada Tahun 1000-960 SM (Kisah Para Rasul 13:22). Daud diurapi oleh Samuel menjadi raja (1 Samuel 16). Ia adalah anak bungsu dari delapan bersaudara, putra Isai. Selain sebagai penggembala domba, di kemudian hari, dia menjadi seorang penyair besar, ahli musik dan terkenal sebagai penulis banyak Mazmur dan Nyanyian.
Apa isi doa Daud? Waktu Daud mendengar Firman Tuhan melalui nabi Natan (1 Tawarikh 17:3-4): ’’Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Allah kepada Natan demikian, “Pergilah, katakanlah kepada hambaKu Daud. Beginilah firman Tuhan: Bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah bagiKu untuk didiami…” Ketika Daud mendengar berita itu, sama sekali tidak tergambar bahwa Daud kecewa, marah, mengeritik, menolak atau membantah. Buktinya Daud langsung ambil tindakan cari tempat yang tepat lalu menghadap Allah dengan penuh syukur dan pujian sambil menyampaikan pengakuan yang tulus sebagai respon dari apa yang didengarnya tentang penetapan Tuhan. Sungguh diakui oleh Daud bahwa kedahsyatan kuasa Allah yang tidak dapat dijangkau oleh daya tangkap manusia (ayat 20). ‘’Ya Tuhan tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami.’’ Dari pengakuan Daud dan kerinduannya pada Tuhan ia memohon dua hal: (1) Daud memohon,Tuhan menjadi pelindung terhadap rencana besar itu terjadi dalam dirinya dan keturunannya(ayat 23). Artinya bahwa Daud yakin bahwa rancangan-rancangan Tuhan untuk masa depan melebihi apa yang ia dapat pikirkan dan harapkan. (2) Daud memohon Tuhan memberkatinya dan keluarganya supaya tetap setia dihadapannya sampai selama-lamanya. Daud menyadari bahwa keluarga dibentuk oleh Allah karena melalui keluarga Allah hendak menyatakan kehendak dan rencana-Nya. Keluarga harus menjadi instrumen sepenuhnya dari Allah. Cerita yang sama tentang doa syukur Daud ini dapat dibaca dalam Kitab 2 Samuel 7:18-29.
Dari kisah ini kita memahami bahwa semua keluarga Kristen dibentuk melalui kasih Kristus yang mengikat dan mempersatukan. Keluarga adalah unit atau basis terkecil dari masyarakat dimana nilai-nilai kehidupan, rasa hormat, kejujuran, kepedulian serta pengampunan diajarkan sekaligus dipraktekkan. Dalam keluarga setiap anggota bertumbuh komplit secara fisik, budi pekerti, watak/karakter dan mental serta rohani. Betapa pentingnya keluarga dimana orang tua, ibu dan bapak, di dalamnya guru-guru Sekolah Minggu untuk memiliki lifestyle/pola hidup yang dasarnya Firman Allah. Sehingga anggota keluarga dalam hal ini anak-anak dibentuk/bertumbuh memiliki masa depan sesuai rencana dan bentukan Tuhan.

Diskusi/PA (dituntun oleh Pdt/GA) :
Keluarga seperti apakah yang dikehendaki Allah? Apa langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk menjadi keluarga yang dikehendaki Allah?

PELAJARAN KELAS BATITA
Sumber Alkitab dan ayat hafalan
1 Tawarikh 17:16-27, 1 Tawarikh 17:27a
“Tuhan memberkati keluarga”

Kata “Tuhan” kedua tangan diangkat keatas dan telapak tangan menghadap keatas;
Kata “memberkati” posisi tangan memberkati, telapak tangan menengadah ke bawah.
Kata “keluarga” kedua tangan dikepalkan dan diletakkan di depan dada.

Pengaturan Kelas:
Kelas diawali dengan mengajak anak anak berjalan melingkari ruang kelas sambil bernyanyi “Bersyukur kepada Tuhan” GSM berjalan di depan..
Di kelas telah disiapkan foto-foto atau gambar tentang berbagai situasi dan keadaan di dalam sebuah keluarga (aktivitas sehari-hari dalam keluarga)
Karena ibadah kali ini dihadiri oleh orang tua, maka ada baiknya ruangan di tempat yang cukup luas. Pada bagian awal, ada baiknya orang tua masih duduk terpisah dengan anak mereka. Kegiatan ibadah boleh dilakukan di luar kelas.

Pelajaran Untuk Anak
(Guru menyiapkan gambar sederhana untuk mewarnai yaitu gambar sebuah keluarga, ada ayah, ibu dan anak. Anak-anak dipersilahkan mewarnai dalam bantuan dan pendampingan orang tua)

Hari ini, Enci akan menceritakan tentang seorang raja yang hebat. Dia adalah seorang raja yang pemberani. Dia tidak pernah takut kepada siapapun. Raja Daud selalu mengucap syukur kepada Allah yang terus menolong dan menjaganya. Pernah suatu kali Daud mengalahkan seorang tentara yang sangat besar badannya. Tubuhnya seperti raksasa, namanya Goliath, seorang yang pernah mengalahkan banyak skali musuh. Tetapi di tangan Daud oleh pertolongan Tuhan, Goliath dapat dia kalahkan dengan mudah.

Pada suatu hari, raja yang luar biasa ini, merasakan sukacita yang sangat luar biasa. Karena apa? Karena pada saat bertemu dengan nabi Natan (gambar 1), nabi Natan berkata: Hai Raja Daud, oleh karena engkau dengar-dengaran kepada Tuhan Allah, maka Tuhan punya rencana yang besar dan baik buat kamu dan keluargamu. Mendengar perkataan nabi Natan, jantung raja Daud berdebar dengan sangat kencang …… dug ….. dag ….. dug ….. dag ….. dug….. dag. Apa? Buat aku dan keluargaku?
Daud sangat berterima kasih kepada Tuhan karena dia dan keluarganya dibuat dan diberkati oleh Tuhan sehingga raja Daud kembali ke kemah untuk berdoa. “Tuhan, saya bukan siapa-siapa, tapi mengapa Engkau memberkatiku dan keluargaku? Siapakah saya sehingga mendapat berkat yang luar biasa ini?” (Gambar 2)
Adik-adik tahu siapa-siapa yang ada di dalam keluarga? Oh ternyata dalam keluarga ada ayah, ibu dan anak-anak. Siapa yang dapat membuat keluarga? Siapa yang dapat membuat ada ayah, ibu dan anak-anak? Ya, Tuhan Allah. Tuhan Allah membuat keluarga karena itu keluarga pasti diberkati oleh Allah. (gambar 3). Nanti sebentar adik-adik boleh tanyakan kepada mama dan papa.
Anak-anak pada saat raja Daud berbicara dengan Tuhan, dia merasakan betapa dia sangat dekat dengan Tuhan Allah dan hatinya dipenuhi rasa syukur. Raja Daud sangat senang karena keluarganya dipakai oleh Allah. Raja Daud dalam doanya berkata kepada Tuhan: “Tuhan berkatilah keluarga saya untuk selama-lamanya.” Ha? Selama-lamanya? Ia, adik-adik, selama-lamanya berarti tidak akan pernah habis. Ya, Daud berani berdoa begitu karena Daud tahu Tuhan yang membuat keluarga pasti akan memberkati keluarga.

Evaluasi:
Siapa yang membuat mama dan papa menikah?
Siapa yang memberikan kepada mama dan papa, anak-anak?

Pelajaran Hidup
Ternyata Tuhanlah yang membuat keluarga. Ada papa, ada mama dan ada anak-anak. Wah, indahya sebuah keluarga. Karena itu, adik-adik harus bersyukur kepada Tuhan. Terima kasih Tuhan, Engkau berikan aku mama yang baik, juga Papa yang baik. Mama dan Papa itu ada karena Tuhan yang mempersatukan dan memberkati mereka di gereja.

Aktivitas
Guru memperlihatkan gambar 3. Orang tua menceritakan kepada anak mereka kisah awal dari pembentukan keluarga, yaitu ketika orang tua menikah di gereja.

Penjangkauan

Keterangan Gambar, Peraga dan Lagu:
Gambar 1 Raja Daud yang sedang mendengarkan nabi Natan berbicara
Gambar 2 Raja Daud yang sedang berdoa dengan bayangan keluarganya
Gambar 3 Pengantin yang sedang diberkati di dalam gereja dengan bayangan Keluarga (mama, papa, anak-anak, oma, opa) yang bahagia (tersenyum dan berpelukan).
Peraga –
Lagu 1 Bersyukur kepada Tuhan
Lagu 2 Aku diberkati

Minggu berikutnya . . .

PELAJARAN UNTUK ANAK KECIL
Sumber Alkitab dan Ayat Hafalan
1 Tawarikh 17:16-27, 1 Tawarikh 17:27a-b
“Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu  untuk selama-lamanya”

Membentuk lingkaran kemudian setiap anak mengucapkan satu kata dari ayat hafalan, dan pada saat menyebutkan kata tersebut, anak melompat.

Pengaturan Kelas:
Guru menyiapkan gunting, cutter, spidol, lem, kertas cover/karton, dll. Guru mengumpulkan foto-foto yang dibawa oleh anak-anak.
Sejak awal kelas, orang tua sudah mendampingi anak. Orang tua akan membacakan cerita dari Alkitab kepada anak masing-masing. Pada bagian ini tidak harus ada di dalam kelas, setiap orang tua dan anak dapat memilih tempat yang mereka sukai untuk memulai proses bercerita itu.

Pelajaran Untuk Anak
Coba sebutkan, siapa saja yang tinggal bersama adik-adik di rumah! (Biarkan anak menyebutkan). Coba sebutkan, apa peran atau tugas dari masing-masing orang yang ada di dalam rumah!
Nah, ternyata setiap orang di dalam keluarga, yaitu papa, mama dan anak-anak mempunyai tugas masing-masing. Tugas ini diberikan oleh Tuhan kepada papa, mama dan anak-anak. Karena keluarga itu ada oleh karena Tuhan.

Isi/Materi Cerita:
Ada seorang raja yang sangat hebat. Dia tahu persis bahwa keluarga itu dibentuk oleh Allah. Karena itu dia meminta supaya keluarganya diberkati oleh Allah. Memang raja ini dikenal sebagai seorang raja pilihan Allah, seorang raja pemberani dan taat kepada perintah Allah. Siapa tahu nama raja ini? Ya, benar, namanya Daud. Dia pernah mengalahkan Goliath, yang bertubuh sangat besar.
Pada suatu hari, raja Daud bertemu dengan nabi Natan (gambar 1), Nabi Natan berkata, “Hai Raja Daud, oleh karena engkau taat maka Tuhan Allah punya rencana yang besar dan kekal buat kamu dan keluargamu.” Mendengar hal itu, raja Daud kembali ke kemah untuk berhadap-hadapan dengan Tuhan melalui doa. Dia ingin meminta petunjuk Tuhan. Pada saat itu raja Daud merasakan betapa dia sangat dekat dengan Tuhan Allah dan hatinya dipenuhi rasa syukur oleh karena berkat Allah yang sungguh luar biasa. Raja Daud berkata, “Tuhan Allah saya bukan siapa-siapa, tapi mengapa Engkau memberkatiku dan keluargaku dan memperlihatkan masa depan yang luar biasa dalam kehidupanku dan keluargaku? Siapakah saya sehingga mendapat berkat yang luar biasa ini?” (Gambar 2)
Apa yang Tuhan janjikan kepada Daud? Ternyata Tuhan berjanji akan membuat keluarga Daud ada untuk selama-lamanya. Keturunannya akan kuat dan menjadi banyak. Keturunannya, yaitu anak-anaknya akan menjadi raja untuk selama-lamanya. Jadi Tuhan benar-benar membuat keluarga Daud diberkati. Artinya bahwa keluarganya tidak akan mati, tidak akan susah atau menderita, tetapi mereka akan berbahagia dan menikmati keselamatan.
Daud sebagai seorang ayah dan suami berdoa untuk keluarganya agar bahagia dan selamat. Wah, ini adalah ayah yang baik, suami yang baik. Orang tua yang baik pasti akan selalu mendoakan anak-anaknya. (Pada bagian ini, guru dapat memberikan kesempatan kepada orang tua untuk mendoakan anaknya masing-masing dengan suara kedengaran oleh anak. Setelah berdoa singkat, cerita dilanjutkan).
Berkat besar yang Tuhan siapkan buat Daud dan keluarganya membuat gentar hati raja yang besar dan pemberani tersebut, sehingga Raja Daud mengajukan dua permohonan kepada Tuhan Allah, “Teguhkan saya, kuatkan saya menjalani tugas besar ini dan Tuhan berkati keluarga saya supaya tetap setia kepada Tuhan.” Itulah dua permohon Raja Daud kepada Tuhan Allah. Raja Daud berani menyatakan bahwa dia tidak mampu tanpa pertolongan Tuhan. Raja Daud tidak sombong, dia seorang yang rendah hati dan merendahkan dirinya dihadapan Tuhan. Dia tahu bahwa karena Tuhan yang membuat dan membentuk keluarga, maka pasti dari Tuhanlah juga berkat kekuatan, kesehatan dan keberhasilan bagi keluarga.

Evaluasi:
Berkat apa yang diberikan Tuhan kepada raja Daud dan keluarganya?
Apa yang diminta Raja Daud kepada Tuhan?

Pelajaran Hidup
Keluarga dibentuk oleh Allah (gambar 3). Betapa pentingnya mendoakan keluarga. Keluarga tidak akan pernah kuat tanpa dukungan doa dari semua anggota keluarganya. Dari Daud kita belajar teladan orang tua mendoakan anak-anak. Maka tentu saja karena orang tua mendoakan anak, maka anak-anak juga harus mendoakan orang tua. Karena kalau kita semua anggota keluarga berdoa kepada Tuhan, maka pasti Tuhan yang telah membentuk keluarga kita, akan menjawab semua doa kita.

Aktivitas
Guru memperlihatkan gambar 3. Orang tua menceritakan kepada anak mereka kisah awal dari pembentukan keluarga, yaitu ketika orang tua menikah di gereja. Sesudah itu, anak-anak dan orang tua membuat kreasi bingkai foto kertas dengan foto yang dibawa dari rumah masing-masing.

Penjangkauan
Mintalah anak untuk membagikan pengalamannya di kelas bersama orang tua kepada anak lain di sekolah/tetangga/dll.

Keterangan Gambar, Peraga dan Lagu:
Gambar 1 Raja Daud yang sedang mendengarkan nabi Natan berbicara
Gambar 2 Raja Daud yang sedang berdoa dengan bayangan keluarganya
Gambar 3 Pengantin yang sedang diberkati di dalam gereja dengan bayangan Keluarga (mama, papa, anak-anak, oma, opa) yang bahagia (tersenyum dan berpelukan).
Lagu 1 Bersyukur kepada Tuhan
Lagu 2 Aku diberkati

Minggu berikutnya . . .
Meminta anak untuk menceritakan apa yang terjadi ketika mereka membagikan pengalaman di kelas kepada teman lainnya.

Pelajaran Untuk Anak Tanggung
Sumber Alkitab dan Ayat Hafalan
1 Tawarikh 17:16-27, 1 Tawarikh 17:27
“Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu  untuk selama-lamanya. Sebab apa yang Engkau berkati, ya Tuhan, diberkati untuk selama-lamanya”

Anak membentuk kelompok yang terdiri dari 2 sampai 3 orang dan mulai menghafalkan ayat hafalan secara bergantian sambil berdiri.

Pengaturan Kelas:
Menyiapkan papan tulis, memfotokopi tabel perbandingan, menyiapkan kertas manila beberapa buah, kertas cover/tebal, spidol, gunting, lem, dll. Jangan lupa siapkan kamera untuk dokumentasi.

Pelajaran Untuk Anak
Anak-anak, pernah mendengar nama Daud? Kalian pasti kenal siapa tokoh Daud dalam Alkitab. Ayo, siapa yang dapat menggambarkan atau menceritakan secara singkat, siapa Daud itu? (guru meminta anak-anak menceritakan atau menyebutkan apa saja yang mereka ketahui tentang Daud. Guru menuliskan/mendaftarkannya di papan tulis/karton).
Nah inilah, karakter dari raja yang dipilih oleh Tuhan. Dia memang seorang raja yang hebat, sekaligus seorang suami yang baik dan ayah yang sangat mencintai anak-anaknya.

Pada suatu hari, raja Daud bertemu dengan nabi Natan (gambar 1). Nabi Natan berkata, “Raja Daud, oleh karena engkau taat maka Tuhan Allah punya rencana yang besar dan kekal buat kamu dan keluargamu.” Ketika mendengar perkataan nabi Natan, raja Daud merasakan syukur yang luar biasa, sekaligus merasa gentar. Mengapa? Sebab Tuhan memperlihatkan kepada Daud keturunannya yang akan datang, tentang anak-anaknya, cucu, cece dan seterusnya. Tuhan akan membuat dan menjadikan keluarga Daud menjadi banyak dan kuat.
Dalam rasa syukur sekaligus kuatir atas janji Tuhan yang disampaikan oleh nabi Natan, raja Daud kembali ke kemah untuk berhadap-hadapan dengan Tuhan melalui doa. Pada saat itu raja Daud merasakan betapa dia sangat dekat dengan Tuhan Allah dan hatinya dipenuhi rasa syukur oleh karena berkat Allah yang sungguh luar biasa. Raja Daud berkata, “Tuhan Allah saya bukan siapa-siapa, tapi mengapa Engkau memberkatiku dan keluargak dan memperlihatkan masa depan yang luar biasa dalam kehidupan ku dan keluargaku. Siapakah saya sehingga mendapat berkat yang luar biasa ini?” (Gambar 2)
Berkat besar yang Tuhan siapkan buat Daud dan keluarganya membuat gentar hati raja yang besar dan pemberani tersebut, sehingga Raja Daud mengajukan dua permohonan kepada Tuhan Allah. Tuhan teguhkan saya, kuatkan saya menjalani tugas besar ini dan Tuhan berkati keluarga saya supaya tetap setia kepada Tuhan. Itulah dua permohon Raja Daud kepada Tuhan Allah. Daud sadar betapa sangat penting keluarga itu, lebih penting dari teman, lebih penting dari tahta, lebih penting dari kekayaan. Keluarga adalah berkat paling indah yang harus disyukuri.
Anak anak….apa berkat terindah dan terbesar yang pernah di terima selama ini? Berkat terindah dan terbesar dalam hidup kita adalah orang tua atau keluarga. Karena itu mari kita sama-sama (orang tua dan anak) mengisi di tabel berikut perbedaan antara: keluarga, teman, orang lain
Keluarga Teman Orang lain
Makan minum Gratis Bisa gratis Bisa gratis, bisa dibeli
Waktu berkualitas
Pengorbanan
Perhatian
Uang
Pakaian
Sekolah Disekolahkan Diajak bolos Tidak peduli
Kalau kita sakit
Rumah
Doa
dll

Apa yang Tuhan janjikan kepada Daud? Ternyata Tuhan berjanji akan membuat keluarga Daud ada untuk selama-lamanya. Keturunannya akan kuat dan menjadi banyak. Keturunannya, yaitu anak-anaknya akan menjadi raja untuk selama-lamanya. Jadi Tuhan benar-benar membuat keluarga Daud diberkati. Artinya bahwa keluarganya tidak akan mati, tidak akan susah atau menderita, tetapi mereka akan berbahagia dan menikmati keselamatan.
Raja Daud berani menyatakan bahwa dia tidak mampu tanpa pertolongan Tuhan. Raja Daud tidak sombong, dia seorang yang rendah hati dan merendahkan dirinya dihadapan Tuhan. Dalam rasa syukur raja Daud dengan tulus, terbuka dan berserah kepada Tuhan. Dia tahu bahwa karena Tuhan yang membuat dan membentuk keluarga, maka pasti dari Tuhanlah juga berkat kekuatan, kesehatan dan keberhasilan bagi keluarga. Karena itu, raja Daud dengan tidak malu-malu meminta berkat bagi keluarganya kepada Tuhan melalui doa.

Evaluasi:
Apa upaya Daud untuk membuat keluarganya diberkati?
Apa yang diminta Raja Daud kepada Tuhan?

Pelajaran Hidup
Keluarga dibentuk oleh Allah (gambar 3). Betapa pentingnya mendoakan keluarga. Keluarga tidak akan pernah kuat tanpa dukungan doa dari semua anggota keluarganya. Dari Daud kita belajar teladan orang tua mendoakan anak-anak. Maka tentu saja karena orang tua mendoakan anak, maka anak-anak juga harus mendoakan orang tua. Karena kalau kita semua anggota keluarga berdoa kepada Tuhan, maka pasti Tuhan yang telah membentuk keluarga kita, akan menjawab semua doa kita. Sekarang, ucapkanlah kata-kata penghargaan dan doa kepada orang tua atas segala doa dan pengorbanan mereka.

Aktivitas
Guru memperlihatkan gambar 3. Kemudian Orang tua menceritakan kepada anak mereka kisah awal dari pembentukan keluarga, yaitu ketika orang tua menikah di gereja. Sesudah itu, guru membagi anak-anak dan orang tua ke dalam beberapa kelompok, bisa juga tidak berkelompok, dan menempelkan foto yang dibawa dari rumah masing-masing di karton manila lalu menambahkan sesuatu tulisan (yang penting/berkesan) di bawah foto masing-masing. Kalau berkelompok dibuat di satu ukuran karton manila, kalau hanya per anak/keluarga dibuat dalam bingka-bingkai seukuran foto. Hasilnya dapat menjadi pameran foto keluarga di papan pengumuman gereja. KPA dapat mendokumentasikan hal ini.

Penjangkauan
Mintalah anak untuk membagikan pengalamannya di kelas bersama orang tua kepada anak lain di sekolah/tetangga/dll.

Keterangan Gambar, Peraga dan Lagu:
Gambar 1 Raja Daud yang sedang mendengarkan nabi Natan berbicara
Gambar 2 Raja Daud yang sedang berdoa dengan bayangan keluarganya
Gambar 3 Pengantin yang sedang diberkati di dalam gereja dengan bayangan Keluarga (mama, papa, anak-anak, oma, opa) yang bahagia (tersenyum dan berpelukan).
Lagu 1 Bersyukur kepada Tuhan
Lagu 2 Aku diberkati

Minggu berikutnya . . .
Anak akan diminta untuk menceritakan respons teman mereka ketika mendengarkan pengalaman mereka ketika beraktivitas bersama orang tua di kelas.